Labels

Senin, 26 September 2011

Autonomous Robot Pendeteksi Rintangan Berbasiskan Mikrokontroler ATC52

Robot pendeteksi rintangan merupakan suatu bentuk robot bergerak yang mempunyai misi mengikuti suatu track atau jalur berupa dinding yang telah ditentukan. Dalam perancangan dan implementasinya, masalah-masalah yang harus dipecahkan adalah sistem penglihatan robot,
arsitektur perangkat keras (hardware) yang meliputi perangkat elektronik dan mekanik, dan organisasi perangkat lunak (software) untuk basis pengetahuan dan pengendalian secara waktu nyata.
Tujuan tugas akhir ini adalah merancang dan mengimplementasikan suatu Automomous Robot Pendeteksi Rintangan Berbasiskan Mikrokontroler AT C52. Organisasi perangkat lunak menggunakan metode kejadian yang diatur suatu basis waktu untuk menghemat penggunaan waktu. Sumber pengetahuan robot berisi dari pengkodean aksi yang harus dilakukan oleh robot berdasarkan informasi dari sensor.

Latar Belakang
Perkembangan teknologi yang sangat pesat khususnya kemajuan di dunia
elektronika dan komputer menyebabkan banyak dihasilkannya suatu penemuanpenemuan
yang dianggap baru sehingga dapat berguna bagi kehidupan manusia.
Salah satu aplikasi dalam dunia elektonika dan komputer adalah mikrokontroler.
Mikrokontroler merupakan pengontrol mikro atau disebut juga Single Chip
Microcomputer (SCM). Mikrokontroler dapat digunakan sebagai sistem pengendali
suatu aplikasi tanpa menggunakan bantuan dari komputer, dengan kata lain
mikrokontroler ini bersifat stand alone. [5]
Penggunaan mikrokontroler sebagai pengontrol micro sangatlah tepat.
Contohnya, seperti pengontrol temperatur, penampil display Liquid Crystal Display
(LCD), pemroses sinyal digital, pemroses dan pengontrol mesin-mesin industri, dan
sebagainya. Tetapi yang paling banyak digunakan dan yang paling cepat berkembang
yaitu dalam dunia robot. Sebagai objek yang penting dalam dunia teknologi, robot
dapat memberi sumbangan yang sangat berarti dalam memperbaiki efisiensi dan
efektivitas suatu industri. Keberadaannya sangat penting dan pemakaiannnya yang
berkembang dari waktu ke waktu.
1
Dunia robot sendiri menjadikannya suatu subyek multidisiplin ilmu yang
membantu kita mendapat pemahaman yang lebih luas tentang hubungan antar disiplin
ilmu. Sebagai mesin, robot dapat digunakan untuk mempelajari hubungan antara
elemen mekanisme, elektronika, kendali dan otomatis. Sebagai komputer peripheral,
robot menjadi alat pembawa bagi berbagai aspek dari pemrograman dan komputer
interface .[7]
Robot juga dapat melakukan tugas fisik, baik menggunakan pengawasan dan
kontrol manusia, maupun menggunakan program yang telah didefinisikan dan
dimasukkan ke dalam suatu mesin agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang
dilakukan oleh manusia. Dengan kata lain robot termasuk dalam kecerdasan buatan
atau Artificial Inteliegence (AI).
Banyak robot-robot yang telah diaplikasikan serta digunakan di berbagai
tempat seperti militer, industri, pertambangan, penjelajahan bawah air dan luar
angkasa, bahkan belakangan ini robot mulai memasuki pasaran konsumen di bidang
hiburan. Semua itu berguna untuk membantu pekerjaan manusia, bahkan ada juga
robot yang menggantikan kedudukan manusia dalam melakukan pekerjaan. Misalnya
robot digunakan untuk tugas yang berat dan berbahaya serta pekerjaan berulang.
Untuk jenis pekerjaan berulang biasanya terdapat di pabrik-pabrik maka
digunakanlah robot industri. [11]
Dalam hal pergerakan dan sifat perpindahannya robot dibagi menjadi dua
macam, yaitu robot statis dan robot mobil (mobile robot). Untuk penulisan kali ini
2
penulis akan merancang salah satu jenis dari mobile robot bertipe roda yang ciri khas
konstruksinya adalah mempunyai aktuator berupa roda untuk menggerakkan sehingga
robot tersebut dapat melakukan perpindahan posisi dari satu titik ke titik lain. Robot
beroda ini berguna untuk melakukan eksperimen dalam tingkah laku, navigasi, dan
perencanaan jalur.[9]
Mobile Robot ini menggunakan suatu sensor yang memiliki fungsi sebagai
sebuah parameter untuk mengenal adanya pengaruh dari environment, object,
maupun obstacle. Jenis sensor yang sering digunakan untuk robot khususnya dalam
pembuatan mobile robot, antara lain adalah sensor inframerah, suhu, jarak, panas,
gas, suara, ultrasonic, dan lain-lain. Khusus dalam perancangan alat ini penulis
menggunakan jenis sensor ultrasonic.

Sumber: http://id.shvoong.com/internet-and-technologies/computers/2212066-autonomous-robot-pendeteksi-rintangan-berbasiskan/#ixzz1Z7VY24Xt

0 comment:

Posting Komentar

Followers