Labels

Rabu, 05 Oktober 2011

Type data integer di dalam pascal

Materi ke 4 Algoritma dan pemrograman
Setelah mengetahui tentang pengenalan komputer, pengenalan algoritma dan pemrograman, mari kita simak materi mengenai type data di dalam pascal
. Terdapat beberapa type data yang sering digunakan, dan harus diketahui ketika akam memprogram dengan pemrograman pascal ini. Kesalahan dalam memilih type data dapat menyebaban kesalahan di dalanm hasil, bahkan dapat menyebabkan kesalahan flow data.
Diatnara type data tersebut adalah :
Tipe Integer
Tipe integer adalah bilangan-bilangan bulat yang boleh bernilai minus sampai tak terhingga. Tempat simpan di dalam komputer adalah terbatas, jadi perhatikan untuk nilai yang terbesar atau terkecil .
Sedangkan lambang operasi-operasi aritmatika yang ada adalah :
penambahan : +
pengurangan : -
perkalian : *
pembagian : div dan mod
Dalam bahasa program Pascal, tanda bagi juga ditulis dengan kata div dan mod.
Div dan Mod adalah hasil bagi dari dua bilangan Integer, maka hasilnya integer pula. Misalkan pembagian 10 dengan 3 ( 10 div 3 ) hasilnya adalah 3. Sedangkan mod adalah hasil sisa pembagiannya. Misalkan 10 mod 3, maka sisanya adalah 1.
Integer dioperasikan dengan integer akan menghasilkan integer.
Assignment atau tanda = dalam algoritma mempergunakan tanda panah ke kiri ().
Perintah ini adalah perintah penugasan artinya nilai yang ada di sebelah kanan akan dipindahkan nilainya ke sebuah tempat yang ditulis di sebelah kiri.
Contoh dalam algoritma : x 10 + 3.
Artinya ada instruksi penjumlahan nilai 10 dan nilai 3 maka akan menghasilkan nilai 13 dan nilai 13 ini akan disimpan pada sebuah tempat yang bernama x. Nama tempat x ini harus dituliskan pada kamus. Karena nilai 13 bertype integer maka tempat x ini harus sesuai maka kita harus pilih bertype integer. Karena itu penulisan dalam kamus menjadi,
Kamus : x : integer {tempat simpan hasil penjumlahan}
x adalah sebuah tempat di dalam komputer yang disediakan untuk menampung sebuah nilai yang bertype integer yang nilai mulanya tidak diketahui atau sembarang dan setelah ada instruksi mengisi tempat ini maka isi tempat ini menjadi tertentu. Ingat bahwa sebuah instruksi selalu mengubah keadaan mula menjadi keadaan akhir yang selalu tidak sama dengan keadaan mula.
Tanda {} / kurawal adalah sebuah tanda komentar. Sebagai pemrogram boleh menambahkan komentar dimana dirasakan perlu untuk menjelaskan kepada orang yang lain yang mau membaca dan mengerti apa yang dilakukan didalam program tersebut. Komentar ini diperlukan karena biasanya tidak semua orang dapat mengerti apa yang dilakukan dalam sebuah program apa lagi bila ukuran program besar (terdiri dari banyak perintah/instruksi) atau sebuah program yang kompleks/susah.
Untuk mengeluarkan isi x agar dapat dilihat dan dibaca oleh manusia maka perintahnya adalah Output (nama tempat). Maka untuk melihat isi x seperti contoh di atas maka perintahnya adalah Output (x), dan hasil kerja pelaksanaan instruksi oleh prosesor adalah menampilkan ke layar isi x yakni nilai 13.
Catatan ingat perintah yang lalu : Output adalah mengeluarkan yang ada di (‘…’) ke layar.
Contoh soal :
Buatlah algoritma dari soal berikut :
1. Panjang = 10, lebar = 7, hitunglah luas persegi panjang.
2. Panjang = 10, lebar = 7, tinggi = 3, hitunglah volume dan luas balok.
3. Diberikan sebuah bilangan integer, mis : 100 detik. Carilah 100 detik itu terdiri
dari berapa menit dan berapa detik.
4. Diberikan detik : 1000. Hitung nilai ini terdiri dari berapa menit dan detik
5. Diberikan detik : 10.000. Hitung nilai ini terdiri dari berapa jam , menit dan
sisa detiknya
Contoh penyelesaian :
Program PP
{ I.S : layar kosong dan diberikan panjang dan lebar oleh pemakai }
{ F.S : menulis keluar luas persegi panjang }
Kamus :
P : integer {tempat simpan nilai panjang}
L : integer {tempat simpan nilai lebar}
Luas : integer{tempat simpan nilai luas}
Algoritma :
P  7
L  5
Luas  P * L
Output(‘Luas persegi panjang adalah : ‘, Luas)
Terlihat di sini ada sebuah instruksi output tetapi tanda petik yang ada di kata Luas. Artinya perintah ini adalah mengeluarkan nilai yang ada di dalam tempat yang bernama luas.
Dalam bahasa pemrograman Pascal perintah assigment ini menggunakan simbol titik dua dan diikuti dengan tanda sama dengan jadi :=
Sehingga program di atas menjadi :
Program PP;
{ I.S : layar kosong dan diberikan panjang dan lebar oleh pemakai }
{ F.S : menulis keluar luas persegi panjang }
uses crt :
var {Kamus :}
P : integer; {tempat simpan nilai panjang}
L : integer; {tempat simpan nilai lebar}
Luas : integer; {tempat simpan nilai luas}
{Algoritma :}
Begin clrcrn;
P := 7;
L := 5 ;
Luas := P * L ;
writeln (‘Luas persegi panjang adalah : ‘, Luas)
end.
Program LV
{ I.S : layar kosong dan diberikan panjang, lebar, dan tinggi oleh pemakai }
{ F.S : menulis keluar volume dan luas balok }
Kamus
P : integer {tempat simpan nilai panjang}
L : integer {tempat simpan nilai lebar}
T : integer {tempat simpan nilai tinggi}
Luas : integer{tempat simpan nilai luas}
Vol : integer {tempat simpan nilai volume balok}
Algoritma
P  10
L  7
T  3
Vol  P*L*T
Luas  P*L
Output(‘Volume balok adalah : ‘, Vol)
Output(‘Luas balok adalah : ‘, Luas)
Program Konversi_Detik
{ I.S : layar kosong dan pemakai memasukkan banyak detik }
{ F.S : menulis keluar hasil konversi detik ke menit dan detik }
Kamus
Detik : integer {yang sudah tertentu nilainya pada program ini bernilai 100}
Menit : integer {yang mau dihasilkan dari program ini}
Sisa detik : integer {sisa dari hasil perhitungan menit}
Algoritma :
Detik  100
Menit  100 div 60
Sisa detik  100 mod 60
Output(‘Jadi, 100 detik terdiri dari : ‘,menit,’ dan ‘,sisa detik)
Program Konversi_Detik2
{ I.S : layar kosong dan pemakai memasukkan banyak detik }
{ F.S : menulis keluar hasil konversi detik ke menit dan detik }
Kamus :
Detik : integer {yang sudah tertentu nilainya pada program ini bernilai 1000}
Menit : integer {yang mau dihasilkan dari program ini}
Sisa detik : integer {sisa dari hasil perhitungan menit}
Algoritma :
Detik  1000
Menit  1000 div 60
Sisa detik  1000 mod 60
Output(‘Jadi, 1000 detik terdiri dari : ‘,menit,’ dan ‘,sisa detik)
Program Konversi_Detik3
{ I.S : layar kosong dan pemakai memasukkan banyak detik }
{ F.S : menulis keluar hasil konversi detik ke hari, jam, menit dan detik }
Kamus :
Detik : integer {yang sudah tertentu nilainya pada program ini bernilai 1000}
Menit : integer { menit yang mau dihasilkan dari program ini}
Jam : integer { jam yang mau dihasilkan dari program ini}
Sisa menit : integer {sisa dari hasil perhitungan jam}
Sisa detik : integer{sisa dari hasil perhitungan menit}
Algoritma :
Detik  10.000
Jam  10.000 div 3600
Sisa menit  10.000 mod 3600
Menit  Sisa jam div 60
Sisa detik  Sisa jam mod 60
Output(‘Jadi, 1000 detik terdiri dari : ‘,jam,’jam’,menit,’menit’,sisa detik,’detik’)
Dari contoh dan pembahasan mengenai type data integer di dalam pascal rasanya sudah dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai type data tersebut. Untuk materi selanjutntya dapat mengukuti blog ini.

Itu dulu yah...entyar yang lain nyusul gan..
moga aja bermanfaat...salam blogging \m/

0 comment:

Posting Komentar

Followers